Beruang Madu Memangsa Unggas di Desa Lubuk Terentang, Seluma

Tidak Lazim..!! Beruang Madu Memangsa Ayam Milik Masyarakat

DlikNEWS.com – Beruang madu yang dikenal sebagai omnivora telah mengejutkan warga Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, dengan memangsa unggas peliharaan. Beruang madu yang seharusnya memakan madu dan semut kini telah mengubah kebiasaannya dan mulai mengincar hewan ternak warga.

Pada Senin, 17 Juli 2023, sekitar pukul 03.23 WIB, beruang madu tersebut menyerang dan memakan tiga ekor unggas peliharaan milik Ridi Asmawi. Ini bukan pertama kalinya beruang madu tersebut berulah. Dalam satu bulan terakhir, hewan liar ini telah memakan kambing dan merusak sepuluh batang pohon kelapa milik warga.

Bacaan Lainnya

Kehadiran beruang madu di pemukiman warga bukanlah hal yang biasa. Namun, dalam dua bulan terakhir, beruang ini mulai sering muncul di sekitar desa. Beruang madu juga diketahui sangat pandai memanjat pohon untuk mencari makanan alami mereka, seperti madu dan buah-buahan.

Setelah serangan terbaru ini, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukaraja. Petugas dari Reskrim dan Bhabinkamtibmas Resor Sukaraja segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pukul 10.00 WIB di hari yang sama.

Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Kabupaten Seluma juga turun tangan dengan meninjau lokasi kejadian sekitar pukul 12.12 WIB. BBKSDA berencana memasang perangkap atau mengusir beruang madu tersebut dalam waktu dekat untuk menghindari gangguan lebih lanjut kepada warga.

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran tentang kehidupan satwa liar di sekitar kita. Beruang madu, meskipun terlihat jinak, bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan dan kesejahteraan warga jika mereka terpaksa mencari makanan di pemukiman manusia. Kolaborasi antara warga, polisi, dan BBKSDA sangat penting dalam menangani situasi ini dan memastikan bahwa konflik antara manusia dan satwa liar dapat diminimalisir.

Selain memasang perangkap, perlu ada langkah-langkah pencegahan jangka panjang untuk mengurangi kemungkinan beruang madu memasuki pemukiman warga. Edukasi kepada masyarakat mengenai cara menyimpan makanan dan limbah agar tidak menarik perhatian satwa liar juga bisa menjadi salah satu solusi.

Warga Desa Lubuk Terentang berharap bahwa BBKSDA dapat segera menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini. Dengan memasang perangkap jebak atau mengusir beruang tersebut ke habitat aslinya, diharapkan keamanan dan kenyamanan warga dapat kembali terjaga.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan antara kehidupan manusia dan satwa liar. Dengan tindakan yang tepat dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak berwenang, diharapkan konflik serupa dapat dihindari di masa mendatang. Bagi warga Desa Lubuk Terentang, semoga kejadian ini segera berakhir dan kehidupan sehari-hari dapat kembali normal tanpa ancaman dari satwa liar.

Editor: Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *