DLIKNEWS.com — Diakhir masa jabatan Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara, diduga akan meninggalkan kenangan tertentu bagi masyarakat Padang Lawas, khususnya warga Lingkungan 7 Batang Taris Kelurahan Pasar Sibuhuan, Desa Mompang dan Desa Sigorbus.
Hal demikian di ungkapkan salah’ satu Tokoh Masyarakat Lingkungan 7 Drs. Ali Mansur Lubis, dan kepada Awak Media Ini, Rabu 31 Mei 2023 di jelaskan akan adanya kenangan tertentu di akhir masa jabatan Bapak Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara bagi masyarakat Padang Lawas khususnya warga yang tinggal di sekitar jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Sibuhuan via Sosopan.
Dikatakan bahwa selain pengguna jalan, juga warga masyarakat di Lingkungan 7 Batang Taris, Desa Mompang dan Desa Sigorbus akan selalu mengenang niat baik Bapak Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera yang akan memperbaiki jalinsum Sibuhuan via Sosopan, sekalipun tahapan pengerjaannya masih terbengkalai sehingga pengguna jalan dan warga yang tinggal di sekitar jalan, harus ikhlas menerima adanya cobaan walaupun dengan terpaksa harus menghirup udara yang berdebu akibat jalan yang telah selesai pemasangan tanah besnya tak kunjung di aspal atau di hotmix.jelas Mansur.
Padahal pengerjaan pemasangan tanah besnya sudah selesai hampir setengah tahun yang lalu, dan keadaannya sekarang sudah hampir rusak kembali, sehingga mengakibatkan jalan bergelombang dan berlobang serta menghasilkan debu bila saat kendraan melintas.
Tentu keadaan jalan yang semakin parah dari sebelumnya, seolah akan jadi kenang kenangan buat warga dari Pak Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara yang jabatannya tinggal berapa bulan lagi, ibarat pepatah Gajah Mati Meninggalkan Gading,, Harimau mati meninggalkan Belang,, Jabatan usai meninggalkan kenangan ” pungkas Mansur Lubis.
Lebih lanjut dikatakannya, Kendatipun proses pengerjaan peningkatan jalan tersebut masih terbengkalai, namun niat baik Bapak Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera untuk kemajuan daerah Padang Lawas sudah terbukti, dengan adanya Proyek Multi Years Contract (MYC) senilai 170 milyar yang di alokasikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk Pembangunan jalan sepanjang 30 Km di Kabupaten Padang Lawas (Palas), walaupun saat ini warga baru bisa menikmati udara kotor terang Mansur Lubis.