dliknews.com – Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, berangkat ke Yordania untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) bertajuk “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” atau “Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza”. Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, mengonfirmasi keberangkatan Prabowo ke Yordania pada dini hari, Senin (10/6/2024).
“Pak Menhan baru saja berangkat ke Yordania,” kata Edwin dalam pesan tertulisnya pada Senin.
Prabowo menghadiri KTT tersebut sebagai wakil dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi sendiri menerima undangan untuk acara ini dari Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi, Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein, dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (30/5/2024). KTT tersebut akan diselenggarakan oleh Yordania, Mesir, dan PBB pada Selasa (11/6/2024).
“Dengan kehadiran perwakilan dari pemerintah Indonesia dalam konferensi ini, diharapkan kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza,” ujar Edwin.
Sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa dirinya ditugaskan oleh Jokowi untuk menghadiri KTT guna membahas kondisi di Jalur Gaza, Palestina.
“Saya ditugaskan oleh Pak Presiden untuk berangkat ke Yordania menghadiri KTT yang membahas masalah Gaza. Selain itu, beliau juga menginstruksikan saya untuk mampir ke Arab Saudi,” kata Prabowo setelah bertemu dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Kamis.
Selain menghadiri KTT, Prabowo juga mendapatkan instruksi dari Jokowi untuk mengirim tenaga kesehatan dan mengoperasikan rumah sakit di Gaza sebagai bagian dari upaya kemanusiaan Indonesia.
Gaza terus menghadapi situasi krisis kemanusiaan yang semakin buruk akibat konflik berkepanjangan. Banyak warga yang menjadi korban kekerasan dan menderita akibat kekurangan akses terhadap kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan. Oleh karena itu, konferensi ini diadakan untuk merespons kebutuhan mendesak masyarakat Gaza.
Kehadiran Indonesia dalam KTT ini menunjukkan komitmen negara dalam ikut serta menangani krisis global dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan. Sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung upaya internasional untuk menyelesaikan masalah di Gaza.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia aktif dalam berbagai misi kemanusiaan internasional. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan dan organisasi-organisasi kemanusiaan telah mengirimkan bantuan, baik berupa material maupun tenaga medis, ke berbagai negara yang mengalami krisis. Upaya ini merupakan bagian dari diplomasi kemanusiaan yang menempatkan Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap perdamaian dan kesejahteraan global.
Prabowo, sebagai Menteri Pertahanan, memiliki pengalaman dan jaringan internasional yang luas, yang diharapkan dapat memfasilitasi dan memperkuat kontribusi Indonesia dalam KTT ini. Pengiriman tenaga kesehatan dan operasi rumah sakit di Gaza adalah langkah nyata yang diambil oleh pemerintah Indonesia untuk membantu meringankan beban warga Gaza yang terjebak dalam konflik.
Dengan adanya KTT ini, diharapkan komunitas internasional dapat mengumpulkan sumber daya dan membentuk strategi efektif untuk menangani krisis kemanusiaan di Gaza. Kolaborasi antara negara-negara peserta dan organisasi internasional diharapkan dapat menghasilkan solusi jangka panjang yang bukan hanya memberikan bantuan darurat, tetapi juga mendorong stabilitas dan pembangunan kembali Gaza.
Kehadiran Prabowo di KTT ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara lain dan memperlihatkan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
Partisipasi Indonesia dalam KTT “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” di Yordania merupakan langkah penting dalam diplomasi kemanusiaan. Dengan menghadiri KTT ini, Prabowo Subianto membawa pesan solidaritas dari Indonesia kepada masyarakat Gaza dan menunjukkan bahwa Indonesia siap berperan aktif dalam mengatasi krisis global. Selain itu, upaya mengirim tenaga kesehatan dan mengoperasikan rumah sakit di Gaza adalah bukti konkret komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
Diharapkan hasil dari KTT ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Gaza dan membantu mengurangi penderitaan mereka di tengah krisis yang berkepanjangan. Selain itu, melalui partisipasi aktif dalam forum internasional seperti ini, Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai negara yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan global dan siap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan sejahtera.