Dinkes Kepahiang Laksanakan Giat Posyandu Prima

Kepahiang, DlikNews. Com – Dinas Kesehatan Kepahiang Bengkulu telah menjalankan program posyandu prima dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada warga masyarakat Kepahiang khususnya ibu- ibu untuk berkonsultasi terkait kesehatan, termasuk ibu hamil, perkembangan balita dan pada umumnya dilaksanakan di puskesmas, di balai desa ataupun dirumah warga nah seiring berjalan satu semester ada program dari Pusat (Kementrian Kesehatan) untuk melaksanakan program Integrasi Layanan Primer hal ini juga telah dijalankan, sampai Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang Dr. Tajri Fauzan, M.Kes saat dijumpai, pada Senin pagi (30/12/2024).

Program Posyandu Prima diusulkan diawal tahun 2024 setelah melalui berbagai proses, masukkan serta dilakukan raker bersama kepala puskesmas yang ada maka program ini dapat berjalan, sembari saat itu membahas terkait Puskesmas dapat melakukan program BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
” Diawal tahun 2024, Dinkes Kepahiang mengajukan suatu usulan disetiap Puskesmas, Pemdes dapat menjalankan program Posyandu Prima dan atas dasar Perbup maka program ini dapat dijalankan, Seiring waktu (kurang lebih satu semester), Pemerintah Pusat melalui Kemenkes menyampaikan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) dan hal ini juga kita laksanakan nah saat ini baru ada empat (4) Puskesmas dapat menjalankannya dan kedepan jika memungkinkan seluruh Puskesmas dapat merealisasikan program dimaksud,” ujar Kadis.

Bacaan Lainnya

” Hampir seluruh Puskesmas di Kabupaten Kepahiang telah menjalankan badan layanan umum daerah semua ini untuk peningkatan di internal puskesmas itu sendiri,” sampai Tajri.

Terkait program ILP yang telah dijalankan
” Untuk mempermudahkan bagi tenaga kesehatan, tenaga medis yang ada di setiap rumah sakit (RSUD), Puskesmas akan melakukan by name, by data dan semuanya terintegrasi sehingga setiap warga masyarakat yang nantinya ingin berobat setelah terdata tidak sulit bagi tenaga kesehatan melacak apa kendala bagi warga tersebut untuk berobat, karena semua telah terintegrasi,” demikian Kadis.(*) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *