dliknews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2024 dengan penuh khidmat. Dalam acara yang diselenggarakan di Blok Rokan, Dumai, Riau, Jokowi mengenakan pakaian adat Melayu Teluk Belanga. Tampilannya dilengkapi dengan celana panjang, kain songket, tanjak sebagai penutup kepala, serta selendang dan ikat pinggang berwarna kuning.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Mensesneg Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Menlu Retno Marsudi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kombes Andri Ananta Yudhistira, yang merupakan Direskrimum Polda Jambi, bertindak sebagai komandan upacara. Upacara ini disiarkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Selain para menteri, acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya seperti Wakil Presiden ke-8 RI, Try Sutrisno, yang mengikuti prosesi upacara secara virtual. Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut hadir di lokasi acara. Juga terlihat Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.
Peringatan Hari Lahir Pancasila ini menampilkan tarian adat dari berbagai daerah, menambah suasana kebudayaan yang kuat dan mencerminkan keberagaman Indonesia. Acara ini menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
Dalam upacara tersebut, Jokowi menegaskan pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, Pancasila harus terus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Nilai-nilai Pancasila harus kita pegang teguh sebagai dasar dan pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Jokowi dalam pidatonya. Dia juga mengingatkan pentingnya gotong royong dan semangat kebersamaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Jokowi juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan bangsa. Dia menekankan bahwa kerja keras dan dedikasi semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Selain pidato dari Presiden Jokowi, upacara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Tarian adat dari berbagai daerah menjadi salah satu highlight dalam upacara ini, menunjukkan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia.
Para peserta upacara, termasuk para menteri dan tokoh penting lainnya, terlihat mengikuti jalannya acara dengan penuh semangat dan kebanggaan. Mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, yang menambah kekayaan visual dan simbolis dari upacara ini.
Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Di akhir upacara, Jokowi bersama para menteri dan tokoh lainnya berfoto bersama, mengenakan pakaian adat, sebagai simbol persatuan dan kebersamaan. Foto ini menjadi simbol bahwa meskipun berbeda-beda, kita tetap satu dalam keberagaman, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 ini menjadi momentum yang penting untuk merefleksikan kembali perjalanan bangsa Indonesia. Dengan semangat Pancasila, diharapkan Indonesia bisa terus maju dan menghadapi berbagai tantangan di masa depan dengan lebih kuat dan bersatu.
Acara ini juga mendapatkan sorotan luas dari media massa dan publik, baik di dalam maupun luar negeri. Banyak yang memuji penyelenggaraan acara ini sebagai bentuk nyata dari upaya pemerintah untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila ini, diharapkan masyarakat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya sekedar semboyan, tetapi juga harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh setiap warga negara.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Indonesia bisa terus maju dan mencapai cita-cita bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Mari kita jadikan peringatan Hari Lahir Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta untuk terus berjuang demi kemajuan dan kejayaan Indonesia.