dliknews.com – Timnas Indonesia akan menghadapi Tanzania dalam pertandingan uji coba menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, apakah Tanzania merupakan lawan yang cocok untuk menguji skuad Garuda?
Pertandingan antara Indonesia dan Tanzania akan digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Minggu (2/6) mendatang. Ini menjadi persiapan terakhir bagi Timnas Indonesia sebelum menghadapi Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil dari dua pertandingan tersebut akan menentukan apakah Indonesia akan melangkah ke babak ketiga kualifikasi dan putaran final Piala Asia 2027.
Dengan peringkat FIFA Tanzania yang lebih baik daripada Indonesia, yaitu posisi ke-119, pertandingan ini memberikan kesempatan bagi skuad Garuda untuk mencari kerangka tim dan taktik yang tepat menghadapi Irak dan Filipina.
Meskipun Tanzania berada di zona kualifikasi yang berbeda, Timnas Indonesia dapat memanfaatkan pertandingan ini sebagai ajang pemanasan. Semua pemain membutuhkan penyesuaian, dan pelatih Shin Tae Yong perlu menemukan formula terbaik untuk skuadnya.
Shin Tae Yong telah memanggil 22 pemain untuk pertandingan ini, dengan beberapa perubahan signifikan dalam daftar pemain. Beberapa nama besar seperti Witan Sulaeman, Elkan Baggott, Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ramadhan Sananta tidak masuk dalam daftar kali ini.
Beberapa alasan seperti ibadah haji dan pertimbangan taktis mungkin menjadi penyebab absennya beberapa pemain tersebut. Selain itu, ada kemungkinan bahwa Shin Tae Yong ingin memberikan kesempatan bagi pemain naturalisasi, seperti Calvin Verdonk, untuk bergabung dengan tim. Namun, proses naturalisasi yang belum selesai membuat peluang Verdonk untuk bermain dalam waktu dekat menjadi kecil.
Meskipun beberapa pemain absen, skuad Timnas Indonesia tetap memiliki kekuatan penuh. Sebelum menjalani serangkaian pertandingan uji coba dan kualifikasi, Timnas Indonesia telah melakukan pemusatan latihan. Para pemain asal luar negeri juga telah tiba di Indonesia, meskipun beberapa di antaranya mungkin akan telat bergabung karena komitmen klub mereka.
Meskipun demikian, kehadiran pemain seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Justin Hubner, dan Jordi Amat di lini belakang membuat pertahanan Timnas Indonesia tetap kokoh. Situasi ini memungkinkan Shin Tae Yong untuk merancang strategi terbaik, termasuk memainkan pemain dari klub lokal untuk mendapatkan pengalaman bermain yang lebih banyak.
Pertandingan melawan Tanzania diharapkan menjadi ujian bagi Shin Tae Yong dalam meracik strategi untuk menghadapi Irak dan Filipina. Meskipun Tanzania bukanlah lawan langsung dalam kualifikasi, pertandingan ini tetap penting untuk mematangkan persiapan Timnas Indonesia.