Lebong, dlinknews.com – Jalan Lintas Curup-Lebong yang berada di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, mengalami longsor dan amblas lagi pada Minggu (19/5/2024) sore. Insiden ini menyebabkan putus totalnya akses antara Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong.
Seluruh badan jalan tergerus hingga ke sungai, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas. Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK, melalui PS Kasubsi PDIM Humas, Aipda Syaiful Anwar, mengonfirmasi kejadian ini. “Betul, barusan ada amblas susulan, sekarang putus total,” kata Syaiful.
Tidak ada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang bisa melewati jalan tersebut. Saat ini, petugas gabungan sedang melakukan upaya evakuasi di lokasi. “Tidak bisa lagi dilintasi, putus total,” lanjut Syaiful.
Ia juga mengimbau masyarakat dari Kabupaten Lebong maupun Kabupaten Rejang Lebong untuk menunda perjalanan mereka. Mengingat situasi akses jalan yang tidak bisa dilalui, masyarakat diminta untuk bersabar dan mencari alternatif rute lain. “Untuk sementara mohon bersabar, tunda dahulu perjalanan atau lewat jalan lain,” tutup Syaiful.
Petugas gabungan dari berbagai instansi saat ini berada di lokasi untuk menangani situasi dan melakukan evakuasi. Mereka bekerja keras untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan meminimalisir kerusakan lebih lanjut. Selain itu, pihak berwenang juga sedang menyusun rencana untuk memperbaiki jalan yang amblas ini.
Longsor dan amblasnya jalan ini tentunya berdampak signifikan bagi masyarakat setempat. Jalan Lintas Curup-Lebong merupakan jalur vital yang menghubungkan dua kabupaten, sehingga putusnya akses ini mengganggu aktivitas sehari-hari warga, termasuk kegiatan ekonomi dan transportasi. Warga yang biasa menggunakan jalur ini kini harus mencari rute alternatif yang mungkin lebih jauh dan memakan waktu lebih lama.
Selain mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan, pihak berwenang juga menyarankan agar warga selalu memperhatikan informasi terkini mengenai kondisi jalan. Pengguna jalan diharapkan berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, terutama saat cuaca buruk yang dapat memperburuk kondisi jalan.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait sedang berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Beberapa langkah yang mungkin diambil termasuk pembangunan infrastruktur yang lebih kuat dan tahan terhadap longsor, serta peningkatan sistem peringatan dini untuk meminimalisir risiko bagi pengguna jalan.
Kejadian longsor dan amblasnya Jalan Lintas Curup-Lebong di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, merupakan peristiwa yang mengakibatkan putus totalnya akses antara Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong. Seluruh badan jalan tergerus hingga ke sungai, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Petugas gabungan saat ini sedang melakukan upaya evakuasi dan penanganan di lokasi. Masyarakat diimbau untuk menunda perjalanan mereka dan mencari rute alternatif. Pemerintah daerah dan instansi terkait sedang berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kejadian longsor seperti ini bukan pertama kali terjadi di daerah tersebut. Kondisi geografis dan curah hujan yang tinggi sering menjadi faktor pemicu terjadinya longsor. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam seperti ini.
Selain itu, peran aktif masyarakat dalam melaporkan kondisi jalan yang rusak atau berpotensi longsor juga sangat diperlukan. Dengan informasi yang cepat dan akurat, pihak berwenang dapat mengambil tindakan lebih cepat untuk mengatasi masalah dan mencegah terjadinya kecelakaan.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan pemerintah daerah dapat lebih serius dalam memperhatikan dan memperbaiki infrastruktur jalan, khususnya di daerah-daerah rawan longsor. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. (Iw)